Hijab, dahulu kita belum terlalu akrab
dengan kata ini. Kita lebih sering mengenal kata jilbab. Jilbab
merupakan salah satu jenis pakaian muslimah yang dipadukan dengan busana
muslim atau busana panjang lainnya. Menggunakan jilbab pada dasarnya
adalah kewajiban bagi wanita muslim. Meski masih banyak wanita muslim
yang belum menggunakan jilbab.
Jilbab
dari masa ke masa akhirnya mengalami perkembangan bila ditinjau dari
segi fashion. Berkat perkembangan inilah, sebutan 'hijab' menjadi lebih
populer. Hijab memiliki ciri fashion yang lebih kental dibandingkan
jilbab pendahulunya. Sebelum berkembangnya dunia mode muslimah dalam 2-3
tahun terakhir, jilbab terkesan lebih sederhana dan apa adanya.
Sementara hijab masa kini, tidak butuh waktu lama untuk mengeluarkan
kreasi baru, gaya atau motif baru dan trend terbaru.
Selalu
ada perbedaan pendapat mengenai hijab kini dan dulu. Banyak yang
mengatakan bahwa hijab masa kini sudah mulai melupakan dasar-dasar hijab
yang syar'i. Misalnya warna-warna pakaian pastel yang cerah dan
kreasi-kreasi jilbab yang unik. Ada yang berpendapat bahwa kreasi hijab
masa kini baik karena bisa membuat banyak wanita muslim ingin
menggunakan jilbab. Ada yang lebih suka gaya klasik yang simpel dan apa
adanya, tidak perlu menggunakan model terbaru yang makin rumit.
Kali
ini Vemale ingin membahas mengenai perkembangan hijab dari waktu ke
waktu. Terutama hijab di Indonesia. Yuk kita intip. Yang mana jilbab
yang Anda gunakan?
Hijab Ciput
Hijab ini menggunakan jilbab segi empat
dan inner ciput. Ada juga yang menggunakan jilbab instant agar lebih
praktis. Gaya hijab seperti ini tak lekang dari masa ke masa. Masih
banyak wanita yang menggunakan jilbab gaya klasik sekalipun trend hijab
masa kini telah menjamur. Biasanya jilbab yang digunakan adalah jilbab
segi empat dari bahan katun maupun bahan paris.
Gaya
klasik sangat sederhana. Menggunakan inner jilbab ciput, kemudian
menggunakan hijab segi empat yang dilipat menyerupai segitiga. Kemudian
jilbab tersebut dipasangkan di kepala dengan mempertemukan kedua sisi
dan menyematkan peniti di bawah dagu. Sesederhana gayanya, sederhana
pula cara menggunakannya
Hijab Klasik
Tahun 90an, Indonesia sempat memiliki gaya jilbab lainnya selain klasik.
Yakni dengan menggunakan ciput dan kerudung atau hanya kerudung tanpa
ciput. Bersanding dengan hijab gaya klasik, gaya hijab semacam ini
menjadi salah satu yang disukai sekalipun tidak terlalu menutupi aurat.
Hijab Ikat
Gaya jilbab seperti ini sempat populer di tahun 2000-an. Jilbab yang
tadinya terulur, diikat di bagian leher sehingga nampak lebih ringkas.
Sempat populer selama beberapa masa. Jilbab ini sering digunakan oleh
para artis dan akhirnya ditiru oleh banyak orang.
Hijab Masa kini
Gaya hijab yang penuh warna dan penuh
kreasi adalah hijab yang trend dalam 2-3 tahun terakhir. Terutama anak
muda yang senang dengan hal-hal yang baru dan fashionable. Gaya hijab
saat ini tidak hanya bermain dengan kreasi jilbab, namun juga pakaian
yang semakin beraneka ragam. Salah satunya pakaian dengan model loose
(longgar) dan penuh warna.
Begitu
modern dan cantiknya gaya hijab ini sehingga banyak wanita yang senang
menggunakannya. Meski masih sering dipertanyakan ketepatan syar'i-nya
karena menggunakan kreasi jilbab dan warna-warna cerah, namun banyak
yang menganggap ini merupakan ide yang baik untuk menggugah banyak
wanita muslimah berhijab.
Well, yang
manapun pakaian pilihan Anda, pastikan untuk kembali pada niat Anda
menggunakan busana hijab. Apakah hanya untuk mengikuti trend atau
benar-benar melaksanakan kewajiban muslimah, semuanya kembali kepada
penggunanya.
No comments:
Post a Comment