Tips Merawat Jilbab
Agar kualitas jilbab bisa tahan lebih lama, sebaiknya ikuti cara perawatan jilbab berikut ini:
- Jangan mengunakan mesin cuci, tetapi cucilah dengan cara manual menggunakan tangan.
- Bagian kepala jilbab cukuk diusap jangan disikat dengan keras dan jangan diperas, biarkan air mengering secara alami.
- Jemur jilbab mengunakan hanger jangan terkena sinar matahari langsung, cukup di angin-anginkan.
- Bagian kepala jilbab tidak perlu/jangan disetrika, karena bagian dalamnya berisi karet busa yang sangat peka dengan temperatur tinggi/panas.
- Untuk bagian selain kepala, disetrika dengan suhu yang tidak terlalu tinggi/tidak panas.
- Untuk keawetan warna, jangan terkena sinar matahari langsung.
- Simpanlah kerudung dalam lemari atau tempat khusus dan lipat dengan rapi. Jangan ditumpuk dengan pakaian lain, agar tidak kusut ketika akan digunakan.
- Untuk jilbab yang berbahan sutra jangan pernah mencucinya dengan detergen atau sabun cuci, gunakanlah shampo .Caranya dengan mencelupkan jilbab pada air yang telah diberi shampo. Biarkan sesaat dan tidak perlu diperas pada saat menjemurnya.
- Apapun bahan dari jilbab tersebut, jangan lupa untuk menjemur dengan posisi bagian dalamnya yang diluar dan jemur di tempat yang teduh, hindari menjemur di bawah terik matahari langsung, agar warna jilbab tidak cepat memudar.
- Cucilah Jilbab terpisah dari pakaian lain dengan menggunakan air yang tidak panas atau dengan air dingin
- Jangan menggunakan air panas ataupun pemutih karena dapat merubah warna kain
- Jangan menuangkan deterjen langsung pada Jilbab karena mengakibatkan luntur sebelum mencuci sebaiknya detergen/ cairan pengharum dilarutkan dalam air terlebih dahulu
- Segera seterika setelah kering dan simpan di gantungan jilbab.
InsyaAllah jika perawatan nya tepat, jilbab yang kita miliki akan awet dan tetap cantik dipakai nya.
(sumber : femalezone.info)
No comments:
Post a Comment